Membawamu Pulang!
Membawamu Pulang!
Tempat-tempat yang dilewati Ye Yuan bermata abu-abu sama sekali tidak menyisakan rumput!
Semua orang berusaha keras mendekati Tian Qing. Mereka membenci orang tua mereka yang tidak memberikan mereka sepasang kaki lagi.
Saat ini, kekuatan dari Ye Yuan bermata abu-abu ditunjukkan sepenuhnya!
Baru kemudian, para petarung Silsilah Surga tahu kenapa Tuan Tian Qing tidak membiarkan mereka memprovokasi Ye Yuan bermata abu-abu ini.
Akibatnya terlalu mengerikan!
Tapi, ketika semua orang sedang ketakutan oleh kekuatan mematikan Ye Yuan, di kehampaan hancur di mana jiwa dewa Ye Yuan awalnya berdiri, beberapa kelompok partikel berwarna abu-abu berkumpul dari segala arah dan diam-diam memadat dan membentuk sesuatu.
Jiwa dewa Ye Yuan abu-abu memadat sekali lagi!
Tian Qing merasakan sesuatu dan dia melihat ke sisi ini. Ekspresinya mau tak mau berubah liar.
"Ini … Bagaimana ini mungkin? Seranganku sebelumnya, bahkan jika Leluhur Dao menahannya dengan paksa, dia juga pasti akan berakhir mati juga! Dia ... Dia benar-benar baik-baik saja?" Tian Qing berkata dengan ekspresi kaget.
Dia jelas sudah memusnahkan jiwa dewa Ye Yuan barusan. Akan tetapi, sekarang, jiwa dewa itu pulih kembali!
Sorot mata Ye Yuan bermata abu-abu menjadi sedikit tajam, menghentikan pembunuhan.
Dia tidak tahu apa yang jiwa dewa Ye Yuan sudah alami. Ketika dia melihat Ye Yuan dibunuh barusan, dia langsung ingin membunuh.
Namun sekarang, dia juga sangat terkejut.
Di bawah serangan semengerikan itu, Ye Yuan ternyata bisa memulihkan diri!
Selain itu, sepertinya, jiwa dewa Ye Yuan tidak rusak sama sekali!
Hal ini sedikit terlalu ajaib.
Masing-masing petarung bangsa dewa yang hadir di sana sangat terkejut.
Siapa yang mengira bahwa segumpal jiwa dewa benar-benar bisa tetap sempurna tanpa cedera di bawah serangan Leluhur Tian Qing?
Hal semacam ini seperti dongeng!
Ye Yuan memandang Tian Qing dan berkata sambil tersenyum, "Sepertinya dewa asal kekacauan ini masih sedikit berguna. Uh, barusan itu setidaknya membuktikan bahwa tidak ada seorang pun di Dunia Bentangan Langit ini yang benar-benar bisa membunuhku. Apakah ini logikannya?"
Tian Qing membuka mulutnya.Dia ingin membantah. Namun, dia tiba-tiba menemukan bahwa apa yang dikatakan Ye Yuan sangat masuk akal. Bahkan dia sekali pun tidak bisa membunuh Ye Yuan. Jadi siapa lagi yang bisa membunuhnya?
Orang ini benar-benar abadi dan tidak bisa binasa!
Meskipun dia, Tian Qing, dikenal sebagai orang nomor satu, abadi dan tidak dapat mati, dia masih agak khawatir dengan sembilan Leluhur Dao besar bangsa manusia.
Jika mereka benar-benar bertarung sampai mati, mungkin ada risiko kematian juga.
Akan tetapi, Ye Yuan benar-benar abadi dan tidak bisa mati!
Sekarang, meski Ye Yuan berdiri di sana dan dia membiarkan Tian Qing membunuhnya, dia hanya bisa menghancurkan tubuh jasmaninya, tetapi tidak bisa menghancurkan jiwa dewanya!
Jiwa dewanya tak bisa mati!
Ini terlalu mengerikan!
Jiwa dewa Ye Yuan bahkan lebih kuat dari tubuhnya!
"Kau … apa yang sebenarnya kau lalui di tanah leluhur?" Tian Qing berkata dalam kondisi syok.
Ye Yuan tersenyum.
"Meski aku mengatakannya, kau tidak akan percaya juga! Namun, kau tenang saja, suatu hari, aku akan datang dan menyelamatkan bangsa dewamu!"
Raut wajah Tian Qing menjadi gelap. Dia berkata, "Menggelikan! Bangsa dewaku itu berdiri di atas berbagai bangsa. Kenapa kita memerlukan seseorang untuk datang menyelamatkan kami?"
Ye Yuan sedikit menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan sebuah desahan, "Ngomong-ngomong, kalian ini adalah sekelompok orang yang mengenaskan. Tian Qing, apa kalian ini tidak bisa hidup damai dengan bangsa lain? Dunia Bentangan Langit ini begitu besar, bukannya tidak ada tempat di dunia ini yang tidak bisa menampung kalian. Kenapa kalian harus bertarung sampai salah satu dari kita ini binasa?"
Ye Yuan tahu meski dia menjelaskan hal yang terjadi di ruang itu, Tian Qing dan yang lainnya tidak akan percaya juga.
Karena masalah Li, Ye Yuan jadinya sangat membenci bangsa dewa.
Namun sekarang, dia tidak membenci mereka lagi.
Bangsa dewa ini juga sekelompok orang yang menyedihkan. Mereka hanya dieksploitasi oleh seseorang. Adapun soal asal-usul Delapan Dewa Ekstrem ini, sepertinya masih diperlukan beberapa penelitian untuk mengetahuinya.
Tapi Ye Yuan yakin bahwa Delapan Dewa Ekstrim ini pasti ada di atas Leluhur Dao!
Untungnya, Delapan Dewa Ekstrim di sini tampaknya sudah disempurnakan dan tidak memiliki banyak kesadaran individu.
Dan benar saja. Tian Qing mendengus sinis dan berkata, "Bangsa dewaku tidak akan pernah bisa hidup berdampingan dengan berbagai bangsa! Kami harus mendominasi Dunia Bentangan Langit! Kami harus mengambil kembali apa yang menjadi milik kita!"
Ye Yuan mengangkat bahu dan berkata sambil tersenyum, "Mungkin dalam waktu dekat, kau akan berubah pikiran."
Setelah dia selesai berbicara, dia melihat ke arah Ye Yuan bermata abu-abu dan berkata sambil tersenyum, "Apa kau akan kembali sendiri atau membuatku mengundangmu kembali?"
Mata Ye Yuan bermata abu-abu masih sedingin es. Tapi tak lama kemudian, kesadarannya surut seperti air pasang. Pupil putih keabu-abuan secara bertahap kembali jernih.
Ye Yuan bermata abu-abu sudah lama melihat kalau jiwa dewa Ye Yuan saat ini terlalu kuat. Dia sama sekali bukan tandingannya.
Dengan ketenangan Ye Yuan bermata abu-abu, dia pastinya tahu bagaimana membuat pilihan. Tubuhnya bergerak kembali ke tubuh fisiknya.
Ye Yuan kembali lagi!
Dengan kembalinya jiwa dewa ini ke tubuh, Ye Yuan merasa benar-benar berbeda.
Kali ini, dia merasa seolah memandang dunia dari atas.
Kekuatan Ye Yuan ini bukannya begitu kuat sampai dia mengabaikan dunia. Hanya saja, jiwa dewanya berkomunikasi dengan langit dan bumi. Perspektifnya soal melihat dunia menjadi benar-benar berbeda.
Jika dulu dia itu melihat ke atas Dao Surgawi, maka sekarang, dia bisa bersaing dengan Dao Surgawi!
Jiwa dewanya sepertinya bisa mencapai di atas langit kesembilan, di mana dia bisa melihat dunia dari atas!
Semua jenis hukum, aturan, seperti menjadi sederhana ketika Ye Yuan mencoba untuk memahaminya dengan dewa asal kekacauan saat ini.
Awalnya, dia perlu menginterpretasikan dan menganalisa hal ini sedikit demi sedikit.
Namun, sekarang, dia sedang berdiri dari perspektif Dao Surgawi untuk melihat mereka dan memahami segala hal. Semuanya menjadi sederhana.
"Ini adalah dewa asal kekacauan? Semuanya tampak bagus!"
Kesegaran Jiwa dewa Ye Yuan tak terlukiskan. Kesenangan terbesar seseorang bukanlah kesenangan tubuh fisik, tetapi kesenangan jiwa.
Saat ini, dewa asal kekacauan Ye Yuan kembali ke tubuhnya. Jiwanya mencapai ranah ini!
Perasaan semacam ini belum pernah dia alami sebelumnya.
Wush!
Ye Yuan bergerak dan tiba di depan Yue Mengli.
Begitu dia menghadapi Yue Mengli lagi, kondisi mental Ye Yuan sudah sangat berbeda. Jari-jarinya menelusuri rambut Li. Dia membuat Li takut sampai-sampai wanita ini tiba-tiba mau menghindar.
Namun, Ye Yuan meraihnya dan menciumnya.
Semua anggota bangsa dewa tercengang.
Ini …. Apakah tidak apa-apa menunjukkan tindakan kasih sayang ini di depan begitu banyak orang?
Namun, ini adalah tindakan yang sangat manis!
Ketika para gadis bangsa dewa melihat pemandangan ini, banyak dari mereka menunjukkan tatapan tergila-gila.
Gadis mana yang tidak menginginkan pria mereka mendominasi dan mengabaikan dunia?
Pria Yue Mengli ini adalah seseorang yang tidak bisa diapa-apakan oleh Tuan Tian Qing sekali pun. Bukankah normal baginya untuk menjadi sedikit lebih mendominasi?
Li berusaha keras ingin melepaskan diri dari pelukan Ye Yuan.
Tetapi pada saat ini, dia seolah-olah kehilangan semua kekuatannya.
Setelah cukup lama, bibir mereka berpisah.
Ye Yuan tersenyum tipis saat dia menatap Li.
"Tunggu aku. Tidak lama lagi aku akan datang dan membawamu pulang!"
Pipi Li bersemu merah.
"Tempat ini adalah rumahku! Meski nanti pulang, kita juga yang bertarung untuk kembali ke Dunia Bentangan Langit! Ye Yuan, bangsa kita ini berbeda. Di masa depan … di masa depan, akan lebih baik kalau kita tidak bertemu lagi!"
Saat ini, air matanya menetes tanpa henti.
Namun, Ye Yuan tidak peduli. Dia membelai rambut Li dan berkata sambil tersenyum, "Gadis bodoh, kau ini adalah wanita Ye Yuan dan selamanya akan menjadi miliknya! Tidak peduli dari mana bangsamu, siapa dirimu, kau ini adalah wanitaku! Tidak ada orang yang bisa mengubah hal ini! Setelah aku kembali, aku akan menghancurkan delapan patung itu. Lalu, aku akan membawamu pulang!"